#update

Literasi Keuangan di Era Digital Cegah Ancaman Judi Daring di Kalangan Generasi Muda

Jakarta Đ Pemerintah terus memperkuat langkah preventif untuk melindungi masyarakat, khususnya generasi muda, dari bahaya judi daring dan pinjaman ilegal (pindar). Salah satu upaya strategis yang digencarkan adalah peningkatan literasi digital dan keuangan sebagai benteng utama menghadapi ancaman dunia maya yang kian kompleks. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa literasi digital bukan sekadar urusan teknologi dan aplikasi, tetapi harus dimulai dari lingkungan terkecil rumah dan sekolah. Judi daring

Pemerintah Perkuat Sistem Keuangan, Tumpas Judi Daring Hingga Ke Akar

JAKARTA Ń Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat langkah pengawasan terhadap sektor keuangan, khususnya dalam menanggulangi penyalahgunaan rekening dormant atau rekening pasif yang kerap dimanfaatkan untuk praktik judi daring dan kejahatan finansial lainnya. Penguatan ini dilakukan sebagai respon atas meningkatnya potensi risiko keamanan digital dan kerugian masyarakat akibat kejahatan siber di sektor perbankan. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menegaskan bahwa pihaknya telah mengadakan pertemuan intensif

Sosialisasi dan Edukasi Wujud Kepedulian Pemerintah Kepada Pekerja Migran

Oleh : Rahayu Kirani )* Perhatian pemerintah terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) semakin nyata dengan hadirnya berbagai program sosialisasi dan edukasi yang berorientasi pada pelindungan dan pemberdayaan. Upaya ini bukan sekadar program seremonial, melainkan komitmen serius dalam memastikan PMI tidak hanya berangkat dan kembali dengan selamat, tetapi juga memiliki bekal finansial, keterampilan, dan kepercayaan diri untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini tergambar dalam

Pemerintah Siapkan Dana Pensiun, Bukti Perlindungan Bagi Pekerja Migran

Oleh : Dendy Prasetya )* Pemerintah terus berkomitmen dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan menyiapkan skema dana pensiun yang dirancang khusus untuk para pahlawan devisa tersebut. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir tidak hanya saat mereka bekerja di luar negeri, tetapi juga ketika mereka kembali ke tanah air untuk menjalani masa tua dengan aman dan layak. Skema dana pensiun ini disiapkan sebagai bagian

Pemerintah Sinergi dengan Perguruan Tinggi Bahas Kerja Sama Perlindungan Pekerja Migran

Palu, Ń Pemerintah melalui Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) terus memperkuat sinergi dengan kalangan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan perlindungan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kolaborasi strategis ini dinilai menjadi langkah penting untuk menciptakan sistem perlindungan yang lebih komprehensif, humanis, dan berkelanjutan. Staf Ahli Kementerian P2MI, Prof. Moh Chotib, menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran vital dalam mendukung upaya perlindungan terhadap PMI, baik dalam konteks akademik, teknis, maupun

Pemerintah Terus Gencarkan Edukasi Kepabeanan bagi Pekerja Migran Indonesia

Jakarta Đ Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terus menunjukkan komitmennya dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan memberikan edukasi seputar ketentuan kepabeanan sebelum mereka diberangkatkan ke luar negeri. Langkah ini diwujudkan melalui kegiatan Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) yang digelar oleh Bea Cukai Tanjung Emas dan Bea Cukai Jember. Edukasi kepabeanan tersebut meliputi pemahaman mengenai barang kiriman, barang penumpang, pendaftaran IMEI, serta tata cara pengisian electronic customs declaration (e-CD).

Tokoh Papua Serukan Perdamaian dan Lawan Kekerasan Separatis OPM

Oleh: Loa Murib Peristiwa penembakan brutal terhadap dua pekerja bangunan yang tengah mengerjakan rumah ibadah di Kampung Kwantapo, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, menjadi titik nadir kekejaman yang terus dipertontonkan oleh kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM). Dalam insiden mengenaskan ini, dua warga sipil, Rahmat Hidayat dan Saepudin, kehilangan nyawa mereka secara tragis. Serangan itu tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga mengoyak nilai-nilai kemanusiaan dan kesucian tempat ibadah yang semestinya menjadi

Pemerintah dan Masyarakat Bergandengan Tangan Jaga Stabilitas Keamanan Papua

Oleh: Maria Wonda *) Peristiwa penembakan terhadap dua pekerja gereja di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, kembali menampar nurani bangsa. Tindakan keji yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata, Organisasi Papua Merdeka (OPM), bukan saja menewaskan dua warga sipil, tetapi juga memperlihatkan degradasi moral yang ditunjukkan oleh kelompok separatis ini menjadi tantangan serius bagi upaya pemerintah menjaga perdamaian. Aksi ini tidak hanya mencabik nilai-nilai kemanusiaan, tetapi juga mencederai ruang sakral keagamaan

Kecam Tindakan Separatis OPM, Tokoh Papua Tegaskan Komitmen Jaga Perdamaian

Papua Ń Meningkatnya aksi kekerasan bersenjata oleh kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Papua Tengah menuai kecaman keras dari berbagai tokoh masyarakat dan pejabat daerah. Mereka menilai tindakan OPM tidak hanya merusak keamanan, tetapi juga mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan agama yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Papua. Dalam kunjungan reses ke Nabire, Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, mengungkapkan kekerasan oleh OPM yang terjadi di wilayah seperti Puncak, Intan

OPM Kembali Lakukan Teror Brutal di Jayawijaya, Warga Papua Bersatu Tolak Kekerasan

JAYAWIJAYA – Jayawijaya kembali menjadi saksi kekejaman Organisasi Papua Merdeka (OPM) usai penembakan brutal terhadap dua pekerja bangunan rumah ibadah, Rahmat Hidayat dan Saepudin di Kampung Kwantapo, Distrik Asotipo. Tindakan ini tak hanya merenggut nyawa, tetapi juga menodai kesucian tempat ibadah dan mengguncang nurani kemanusiaan. Serangan terhadap warga sipil semakin mempertegas bahwa OPM kian kehilangan arah perjuangan. Alih-alih membela masyarakat Papua, OPM justru menebar teror dan luka mendalam bagi warga