2025

Pemerintah Optimis Capai Target Pertumbuhan Ekonomi Lewat Program Stimulus

Oleh: Meliana Kede Pemerintah terus menunjukkan sikap optimis dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang tidak menentu, dengan keyakinan bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2 persen pada tahun 2025 dapat tercapai. Optimisme ini tidak datang tanpa alasan, sebab sejumlah strategi dan kebijakan telah dirancang untuk menggerakkan roda ekonomi, menjaga stabilitas konsumsi rumah tangga, dan meningkatkan daya saing investasi dalam negeri. Sri Mulyani menyampaikan bahwa meski dunia menghadapi pelemahan ekonomi, pemerintah

Stimulus Ekonomi Berdampak Positif terhadap Kebiasaan Menabung Masyarakat

Oleh: Cahyo Widjaya)* Pemberian stimulus ekonomi yang dilakukan pemerintah terbukti berdampak positif terhadap perubahan perilaku keuangan masyarakat, khususnya dalam hal menabung. Data terbaru menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap stabilitas ekonomi serta bantuan langsung yang diterima mendorong rumah tangga berpenghasilan rendah untuk mulai menyisihkan penghasilannya. Momentum ini harus dijaga dan didorong terus agar menjadi pola kebiasaan yang lebih mapan di masa depan. Indeks Menabung Konsumen atau IMK yang dirilis Lembaga Penjamin Simpanan

Pemerintah Dorong Stimulus Ekonomi dengan Program Bantuan hingga Juli 2025

Jakarta – Pemerintah terus menggencarkan berbagai program stimulus ekonomi guna menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah tantangan global dan kebutuhan domestik yang meningkat. Program-program tersebut digulirkan hingga Juli 2025, dengan fokus utama pada bantuan transportasi, subsidi upah, bantuan sosial, serta dukungan untuk sektor pendidikan dan ketenagakerjaan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa upaya ini sudah dalam tahap pelaksanaan. “Barusan rapat terkait dengan stimulus ekonomi tadi sudah dilaporkan

Pemerintah Pastikan Pertumbuhan Ekonomi Tetap Stabil Lewat Stimulus Rp24 Triliun

Jakarta – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional dengan menggulirkan paket stimulus senilai Rp24,4 triliun. Langkah ini ditempuh sebagai respons atas potensi perlambatan konsumsi masyarakat dan meningkatnya tekanan eksternal yang membayangi perekonomian global. Stimulus yang diluncurkan pada pertengahan 2025 ini ditujukan untuk memperkuat konsumsi rumah tangga dan menjaga pertumbuhan ekonomi kuartal II tetap mendekati 5%, setelah pada kuartal I hanya mencapai 4,87 persen. “Hal ini merupakan

Inpres Penanganan Pulau Enggano Bukti Konkret Respon Cepat Pemerintah

BENGKULU — Pemerintah kembali menunjukkan respon cepat dan konkret dalam menyelesaikan persoalan strategis, seperti melalui penerbitan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2025 untuk Pulau Enggano. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa lahirnya Inpres tersebut menjadi bukti yang nyata dari bagaimana gaya kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang responsif dan kolaboratif. “Kita menyelesaikan Pulau Enggano memang bersama-sama, ya ini boleh kita sebut gaya baru pemerintahan sekarang,” ucapnya. “Kita coba responsif dan

Pemerintah Tegaskan Terus Monitoring Pendangkalan Pelabuhan Pulau Enggano

BENGKULU — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus memantau kondisi pendangkalan Pelabuhan Pulau Enggano guna mengatasi hambatan transportasi dan logistik masyarakat. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau bagaimana pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2025 terkait percepatan pembangunan di Pulau Enggano. “Kami masih memonitor Pelindo, yang kemudian saat ini sudah bergiat-giatnya untuk mengatasi pendangkalan pelabuhan,” kata Dasco. Ia menambahkan bahwa berbagai pihak, seperti diantaranya Pelni

Pemerintah Tegaskan Komitmen Percepat Hilirisasi Baterai dan Transisi Energi

Oleh: Bara Winatha*) Pemerintah terus menunjukkan keseriusannya dalam mempercepat hilirisasi industri baterai kendaraan listrik (EV) dan mendukung transisi menuju energi bersih. Langkah ini dipandang sebagai strategi jangka panjang dalam menciptakan ketahanan energi nasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis industri bernilai tambah tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, hilirisasi sumber daya alam, khususnya nikel sebagai bahan baku utama baterai EV, menjadi fokus utama pembangunan ekonomi nasional. Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi

Pemerintah Percepat Hilirisasi Baterai Sebagai Fondasi Ekonomi Masa Depan

Oleh Dania Alam Lestari )* Pemerintah Indonesia semakin menunjukkan keseriusannya dalam membangun fondasi ekonomi masa depan melalui percepatan hilirisasi industri baterai kendaraan listrik. Langkah strategis ini bukan hanya menjadi simbol transformasi sektor energi, melainkan juga representasi nyata dari tekad bangsa untuk melepaskan diri dari ketergantungan pada sumber energi fosil. Proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi yang baru saja dimulai di Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, menjadi tonggak penting yang

Hilirisasi Baterai Wujudkan Energi Murah dan Berkelanjutan

Jakarta – Hilirisasi baterai menjadi tulang punggung dalam mewujudkan energi murah dan berkelanjutan di Indonesia. Pemerintah dan pelaku industri bersinergi membentuk ekosistem baterai dari hulu ke hilir untuk mendukung transisi energi bersih, menurunkan biaya, serta memperkuat ketahanan energi nasional. Wakil Ketua Komite Hilirisasi Mineral & Batubara, Kadin, Djoko Widayatno menjelaskan hilirisasi nikel merupakan fondasi utama untuk pengembangan industri baterai EV. Ia menambahkan bahwa nilai tambah baterai sel EV bisa berlipat

Tokoh OPM Enos Tipagau Tewas dalam Operasi di Intan Jaya

Intan Jaya – Salah satu tokoh penting Organisasi Papua Merdeka (OPM), Enos Tipagau, tewas dalam kontak tembak yang terjadi di Kampung Baitapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Sabtu (5/7). Operasi penegakan hukum ini dilaksanakan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz sekitar pukul 07.14 WIT setelah dilakukan penyelidikan intensif terhadap keberadaan Enos. Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, membenarkan bahwa kontak senjata terjadi sebagai hasil dari upaya penindakan